19 ketentuan SEO

1. Jika Anda memiliki situs web atau blog, atau jika Anda bekerja dengan sesuatu yang berhubungan dengan Internet, Anda pasti perlu mengetahui sedikit tentang pengoptimalan mesin telusur (SEO). Cara yang baik untuk memulai adalah dengan membiasakan diri dengan persyaratan perdagangan yang paling umum, dan di bawah ini Anda akan menemukan 20 di antaranya. (Bagi yang sudah tau SEO, anggap postingan ini sebagai penyegaran!).dibawah ini adalah 20 ketentuan SEO :
2. SEM : Singkatan dari Search Engine Marketing, dan sesuai namanya, ini melibatkan layanan pemasaran atau produk melalui mesin pencari. SEM terbagi menjadi dua pilar utama: SEO dan PPC. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, dan ini adalah praktik untuk mengoptimalkan situs web agar halaman mereka muncul dalam hasil pencarian organik. PPC adalah singkatan dari Pay-Per-Click, dan ini adalah praktik untuk membeli klik dari mesin pencari. Klik berasal dari daftar sponsor di hasil pencarian.
3. Backlink : Juga disebut inlink atau sekedar link, ini adalah hyperlink di situs lain yang menunjuk kembali ke situs Anda sendiri. Backlink penting untuk SEO karena mereka mempengaruhi PageRank secara langsung dari setiap halaman web, yang mempengaruhi peringkat pencariannya.
4. PageRank : PageRank adalah algoritma yang digunakan Google untuk memperkirakan halaman yang relatif penting di sekitar web. Ide dasar di balik algoritma adalah fakta bahwa tautan dari halaman A ke halaman B dapat dilihat sebagai suara kepercayaan dari halaman A ke halaman B. Semakin tinggi jumlah tautan (berbobot nilainya) ke halaman, oleh karena itu , Semakin tinggi probabilitas bahwa halaman tersebut penting.
5. Linkbait : Linkbait adalah bagian dari konten web yang dipublikasikan di situs atau blog dengan tujuan menarik sebanyak mungkin tautan balik (untuk memperbaiki peringkat penelusuran seseorang). Biasanya itu adalah potongan tulisan, tapi bisa juga berupa video, gambar, kuis atau lainnya. Contoh klasik dari linkbait adalah daftar "Top 10" yang cenderung populer di situs bookmark sosial.
6. Link farm . Sebuah peternakan link adalah sekelompok situs web di mana setiap situs web terhubung ke setiap situs web lain, dengan tujuan meningkatkan PageRank dari semua situs di pertanian secara artifisial. Praktik ini efektif pada hari-hari awal mesin pencari, tapi hari ini mereka melihat teknik spamming (dan dengan demikian bisa membuat Anda dihukum).
7. Anchor text : Teks anchor dari backlink adalah teks yang bisa diklik pada halaman web. Memiliki kata kunci kaya jangkar teks membantu dengan SEO karena Google akan mengasosiasikan kata kunci ini dengan konten situs Anda. Jika Anda memiliki blog penurunan berat badan, misalnya, ini akan membantu peringkat pencarian Anda jika beberapa tautan balik Anda memiliki "penurunan berat badan" sebagai teks jangkar mereka.
8. NoFollow : Nofollow adalah atribut link yang digunakan oleh pemilik situs web untuk memberi isyarat kepada Google bahwa mereka tidak menyetujui situs web yang mereka tautkan. Hal ini dapat terjadi baik saat tautan dibuat oleh pengguna itu sendiri (misalnya, komentar blog), atau saat tautan dibayar (misalnya, sponsor dan pengiklan). Ketika Google melihat atribut nofollow maka pada dasarnya tidak akan menghitung tautan untuk algoritme PageRank dan penelusuran.
9. Link Sculpting : Dengan menggunakan atribut nofollow, webmaster strategis dapat menyalurkan aliran PageRank di dalam situs web mereka, sehingga meningkatkan peringkat pencarian dari halaman yang diinginkan. Praktik ini tidak lagi efektif karena baru-baru ini Google mengubah cara menangani atribut nofollow.
10. Title Tag : Tag judul secara harfiah merupakan judul dari sebuah halaman web, dan ini adalah salah satu faktor terpenting dalam algoritma pencarian Google. Idealnya, tag judul Anda harus unik dan berisi kata kunci utama halaman Anda. Anda dapat melihat tag judul dari setiap halaman web di bagian atas browser saat menavigasinya.
11. Meta Tags : Seperti tag judul, tag meta digunakan untuk memberi lebih banyak informasi tentang konten halaman mesin pencari. Tag meta ditempatkan di bagian HEAD kode HTML Anda, dan karenanya tidak terlihat oleh pengunjung manusia.
12. Algoritma Pencarian : Algoritma pencarian Google digunakan untuk menemukan halaman web yang paling relevan untuk setiap permintaan pencarian. Algoritma mempertimbangkan lebih dari 200 faktor (menurut Google itu sendiri), termasuk nilai PageRank, tag judul, tag meta, isi situs web, umur domain dan sebagainya.
13. SERP : Singkatan Halaman Hasil Search Engine. Ini pada dasarnya adalah halaman yang akan Anda dapatkan saat Anda mencari kata kunci tertentu di Google atau di mesin pencari lainnya. Jumlah lalu lintas pencarian yang akan diterima situs web Anda bergantung pada rangking yang ada di dalam SERPs.
14. Keyword Density : Untuk menemukan kepadatan kata kunci dari setiap halaman tertentu Anda hanya perlu membagi jumlah kata kunci yang digunakan oleh jumlah total kata dalam halaman. Kepadatan kata kunci dulu merupakan faktor SEO yang penting, karena algoritma awal menempatkan penekanan berat pada hal itu. Ini tidak terjadi lagi.
15. Pengambilan Kata Kunci : Karena kepadatan kata kunci merupakan faktor penting pada algoritma penelusuran awal, webmaster mulai memainkan sistem dengan meningkatkan kepadatan kata kunci di dalam situs web mereka secara artifisial. Ini disebut isian kata kunci. Hari-hari ini praktik ini tidak akan membantu Anda, dan ini juga bisa membuat Anda dihukum.
16. Cloaking . Teknik ini melibatkan pembuatan halaman web yang sama untuk menampilkan konten yang berbeda ke mesin pencari dan pengunjung manusia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan peringkat halaman untuk kata kunci tertentu, lalu gunakan lalu lintas yang masuk untuk mempromosikan produk atau layanan yang tidak terkait. Praktik ini sedang mempertimbangkan spamming dan bisa memberi Anda sanksi (jika tidak dilarang) pada kebanyakan search engine.
17. Web Crawler : Juga disebut bot penelusuran atau spider, ini adalah program komputer yang menelusuri web atas nama mesin telusur, mencoba menemukan tautan baru dan halaman baru. Ini adalah langkah awal proses pengindeksan.
18. Duplikat Konten : Konten duplikat umumnya mengacu pada blok konten substantif di dalam atau di seluruh domain yang sama-sama cocok dengan konten lainnya atau sama-sama serupa. Anda harus menghindari duplikat konten di situs Anda karena bisa membuat Anda dihukum.
19. Canonical URL : Canonicalization adalah proses untuk mengubah data yang memiliki lebih dari satu representasi yang mungkin menjadi representasi kanonik "standar". URL kanonik, oleh karena itu, adalah URL standar untuk mengakses halaman tertentu dalam situs Anda. Misalnya, versi kanonik domain Anda mungkin http://www.domain.com dan bukan http://domain.com.
20. Robots.txt : Ini tidak lebih dari sebuah file, ditempatkan di root domain, yang digunakan untuk menginformasikan bot pencarian tentang struktur situs web. Misalnya, melalui file robots.txt, mungkin untuk memblokir robot pencarian tertentu dan untuk membatasi akses ke folder bagian tertentu di dalam situs web.

Tweet